Litani Guru di SMA bersama siswanya
guru serius mengajar: ah, bapak ini killer
guru memberi nasehat: bukan anak-anak lagi aq pak.
guru memberi nilai tidak tuntas: dasar bapak benci samaku.
guru memberi nilai tinggi: ah, gampang dapat nilai dari bapak itu.
guru terlambat mengajar: ah, kita ke kantin yo...
guru tepat waktu : bapak ini ga ada pengertian
guru tidak datang: enak nh, saatnya pacaran di kelas
guru sakit: horeee.... bisa main-main..
guru ramah: ih, guru gaul tuh
guru tidak byk bicara: ih, aq takut jadinya..
guru berparas tampan: siswi=> siapa namanya di facebook?
siswa=> perhatian sartika jadi berkurang samaku.
guru berwajah cantik: siswa=> brapa nmr HP ibu tuh?
siswi=> ih...., Handoko, makin cuwek aja samaku....
guru masih anak muda: siswi=> pak ganteng, godain kita donk.
guru masih gadis muda: siswa=> bu, boleh datang main-main ke kost ibu?
guru siburuk rupa: samalah kejamnya bpk itu dengan tampangnya.
guru kurang cantik: pantesan aja ga nikah2, selaras wajahnya dengan kejamnya
guru tidak mau memberi punishment: ah, baik koq bapak itu.
guru tidak mau menghardik: bapak itu baiiiiik amat.
guru cuma mencubit dikit aja: ayo kita buat luka memarnya, lalu kita visum
litani ini mari kita perpanjang sesuai dengan pengalaman kita. Harapku kita mempelajari filsafat Plato dan Aristoteles untuk tidak terlalu idealis dan tidak terlalu realis pula.
Jumat, 10 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar